JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES- Sinyal Jokowi, Pertemuan Presiden Jokowi bersama lima ketua partai menjadi sinyal akan terbentuknya koalisi besar. Jika koalisi besar ini jadi, PDIP disebut tak ikut dilibatkan.
Sinyal akan dibentuknya koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat kuat.
Di sisi lain, pertemuan para ketua parpol dengan presiden Jokowi adalah politik standar ganda yang dimainkan parpol yang sedang berada dalam lingkaran kekuasaan. Di satu pihak, mereka mencari simpati Jokowi jelang pemilu.
Baca Juga:Mak Ocih Perlu Uluran Tangan Pemkab SukabumiRakor Pengendalian Inflasi, Antisipasi Kenaikan Harga Menjelang Lebaran
“Lain pihak juga sedang menjajaki peluang agar mereka bisa membangun koalisi besar, kata Attock Suharto, analis politik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Dato Karama, Palu.”
Tak dilibatkannya PDIP dan Nasdem dalam pertemuan ini adalah momentum yang coba dimanfaatkan oleh para ketum parpol agar bisa membuat barisan sendiri, tanpa harus melebur ke PDIP dan Nasdem. Dengan jalan itu, mereka bisa bersimbiosis mutualisme menuju pemilu.
Jika koalisi besar terbentuk, maka potensi tiga paket calon presiden akan terjadi. Bahkan, upaya agar tiga pasangan calon itu terbentuk memang sedang dimainkan beberapa parpol.
Analis politik Unhas A Lukman Irwan juga berpendapat pertemuan lima ketua partai ini adalah sinyal kuat akan dibentuknya koalisi besar. Ketua Gerindra Prabowo Subianto paling potensi diusung sebagai capres.
Posisi Prabowo sebagai kandidat capres makin menunjukkan tren positif dari sejumlah lembaga survei. Sehingga ini makin meningkatkan kepercayaan Jokowi meng-endorse Prabowo sebagai figur capres pilihan.
Di tengah tidak menentunya dukungan PDIP kepada salah satu figur, membuat Jokowi membutuhkan satu kekuatan politik besar.
Kekuatan yang bisa menjadi kekuatan alternatif untuk menunjukkan kesiapan mendorong capres pelanjut yang bisa mengadang koalisi yang dibangun Anies Baswedan.
Baca Juga:Bupati Sosialisasikan Pentingnya Imunisasi Polio pada Warga di Moment Muhibah RamadanSekda Apresiasi Progres Aplikasi Srikandi Berjalan Sangat Baik
Berdasarkan sejumlah gestur politik yang ditunjukkan Jokowi, pilihan pelanjut sepertinya akan condong menduetkan antara Prabowo dan Ganjar.
“Pertemuan ini juga menyiratkan dan menunjukkan kepada publik soliditas partai pemerintah khususnya di tengah ramainya isu akan terjadinya resuffle kabinet,” pungkasnya.