Stok Beras Aman di Tengah Naiknya Harga

Stok Beras Aman di Tengah Naiknya Harga
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Stok beras di Kota Sukabumi saat ini tersedia sekitar 12.500 ton. Sedangkan kebutuhannya diproyeksikan sebanyak 11 ribu ton.

“Kalau melihat ketersediaan, beras di Kota Sukabumi masih cukup aman. Masih surplus sekitar 1.500 ton karena stok yang tersedia sekitar 12.500 ton dan kebutuhannya 11 ribu ton,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, kemarin (5/9).

Namun Adrian tak memungkiri, harga beras masih berfluktuasi dengan kecenderungan naik. Adrian mengaku berupaya mengendalikan harga agar bisa stabil.

Baca Juga:Pegawai Honorer ‘Sunat’ Dana PIP, Bantuan Dipotong 35 PersenSBY Pernah Pernah Campakkan Hidayat Nur Wahid

Upaya pengendalian harga dilakukan dengan berkoordinasi bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional. Salah satu upayanya dengan rencana melaksanakan Gelar Pangan Murah.

“Penaikan harga beras terjadi menyeluruh di Indonesia akibat dampak kemarau. Informasi yang kami terima, nanti dari Badan Pangan Nasional akan meluncurkan bantuan pangan bagi masyarakat,” sebutnya.

Program itu rencananya akan dilaksanakan bulan depan. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan pangan selama tiga bulan.

“Bantuannya selama Oktober hingga Desember,” tuturnya.

Berkaitan dengan Gelar Pangan Murah, Adrian belum bisa memastikan pelaksanaannya. Sebab, perubahan APBD 2023 masih dalam proses pembahasan.

“Nanti kami masih menunggu perubahan anggaran. Kalau sekarang belum ada anggarannya untuk melaksanakan Gelar Pangan Murah. Kalau untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) itu pihak Bulog yang melaksanakannya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bulog,” ujarnya.

Adrian menuturkan, penyebab naiknya harga beras akhir-akhir ini dipengarui faktor kurangnya pasokan dari daerah yang menjadi sentra akibat dampak kemarau. Seperti dari Karawang, Subang, Indramayu, maupun Majalengka.

“Tapi masih tertutupi pasokan dari daerah lain. Jadi stok masih ada, tapi harganya yang naik,” tegasnya.

Baca Juga:Probowo Subianto Komitmen Lanjutkan Program JokowiDiskominfo Raih Penghargaan pada Festival Literasi Digital Jabar

Sementara itu harga beras di pasaran berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi terpantau terus naik. Saat ini harga beras Ciherang Cianjur I naik dari Rp13.200 menjadi Rp14 ribu per kilogram, Beras Ciherang Cianjur II naik dari Rp12.800 menjadi Rp13.500 per kg, beras Ciherang Sukabumi naik dari Rp12.400 jadi Rp13.500 per kg, beras premium juga naik dari Rp13 ribu menjadi Rp14 ribu per kg, dan beras lokal terendah dari Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu per kg. (mg3)

0 Komentar