Tour De’Sejarah Kunjungi Beberapa Tempat di Kabupaten Sukabumi

Tour De’Sejarah Kunjungi Beberapa Tempat di Kabupaten Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi, mewakili Bupati Sukabumi melepas peserta tour de’sejarah Sukabumi di alun-alun Palabuhanratu, Rabu (6/09).

Peserta tour de’sejarah diikuti oleh 35 peserta terdiri dari sembilan SLTA dengan mengusung tema sejarah perkebunan industri masa kolonial. 

Peserta tour akan menyusuri beberapa lokasi antara lain, titik nol kilometer, jembatan kuning Bagbagan, perkebunan Cibungur, PLTA Ubrug Warungkiara, perkebunan Sukamaju dan pabrik karet Gutta Percha Tjipetir.

BACA JUGA: Masyarakat Simpenan Antusias Datangi Pengobatan Gratis

Baca Juga:Masyarakat Simpenan Antusias Datangi Pengobatan GratisPemkab Hapus Sanksi Piutang Wajib Pajak untuk Masyarakat Sukabumi

Jujun menjelaskan, segala potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi akan terus diperkenalkan kepada generasi muda, karena betapa pentingnya pemahaman nilai sejarah ini untuk memberi penyemangat bagi setiap orang. 

“Melalui tour de’sejarah ini dapat memperkenalkan segala potensi Sukabumi kepada masyarakat khusus nya generasi muda,” ucapnya. 

Pengenalan tempat bersejarah akan banyak manfaat yang didapat, terutama untuk meresapi suatu kejadian dimasa lalu dalam pengembangan suatu kawasan.

BACA JUGA: Pemkab Hapus Sanksi Piutang Wajib Pajak untuk Masyarakat Sukabumi

“Tour ini bermakna bagaimana generasi muda bisa melihat secara langsung tempat-tempat bersejarah. Dengan begitu generasi muda akan tumbuh pengetahuan seni, tradisi dan pengetahuan sejarah di wilayah Palabuhanratu,” jelasnya. 

Ia berharap, generasi muda bisa mengaplikasikan nilai sejarah yang bermakna positif, adapun nilai negatifnya harus diperbaiki agar bisa bermanfaat. 

Sementara sekretaris Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani menambahkan, tujuan tour sejarah sukabumi guna menambah pengetahuan tentang kesuksesan perkebunan industri masa kolonial. 

Baca Juga:Kekeringan, Masyarakat Cikahuripan Terima Bantuan Air BersihPemberian Makanan Bergizi Penanganan Stunting Harus Ditingkatkan

Sejarah perkebunan di Indonesia erat sekali kaitannya dengan sistem pemerintahan kolonial yang berlaku sejak masa VOC sampai berakhirnya masa pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah kolonial itu turut memberi warna dalam sejarah perkebunan di Indonesia. (IST) 

0 Komentar