Ratusan Warga Ikut Pelatihan Perahu Kertas

SUKABUMIEKPRES – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri membuka pelatihan peserta program Perempuan Hebat untuk Keluarga Berkualitas (Perahu Kertas) di GOR PGRI Kecamatan Gunungguruh, Sabtu (23/06).

Pelatihan tingkat kecamatan ini, diikuti sekitar 100 peserta dari tujuh desa yang ada di Gunungguruh. 

Iyos mengatakan, perahu kertas merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Terutama bagi ibu – ibu agar menjadi perempuan yang hebat dan berkualitas.

BACA JUGA: Masyarakat Kabupaten Sukabumi Antusias Datangi TPS Pilkades

Baca Juga:Masyarakat Kabupaten Sukabumi Antusias Datangi TPS PilkadesDLH Jabar Tertibkan Tambang Andesit dan Pasir Ilegal

“Kita ingin ibu-ibu ini memiliki kemampuan, keterampilan, berpikir kritis, dan lainnya. Di Perahu Kertas ini ada,” ujarnya. 

Maka dari itu, salah satu yang dilatih berkaitan ekonomi. Sebab, keberadaan perahu kertas untuk membangun keluarga yang sejahtera.

“Pelatihan yang berkaitan peningkatan perekonomian kita lakukan di sini. Sehingga ibu-ibu bisa berkarya dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” ucapnya.

BACA JUGA: Bawa Layar AMOLED 6,9 Inci, Nokia Oxygen Ultra Hanya 4 Juta

Tak hanya itu saja, pasca pelatihan ini masyarakat akan terus dibina. Hal itu melibatkan dengan dinas terkait lainnya.

“Hasil dari pelatihan ini, kita data,  Pantau, dan bina. Ketika usahanya sudah tebentuk, kita kerjasama bareng dinas terkait untuk pengembangnnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Iyos menargetkan ribuan kader perahu kertas terbentuk di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, perempuan di Kabupaten Sukabumi menjadi lebih hebat dan berkualitas.

“Target kami setiap kecamatan ada 100 kader Perahu Kertas,” bebernya.

BACA JUGA: Kalangan Pemuda Ikut Pelatihan Sinematografi Angkatan II

Baca Juga:Jumlah KPM Program CBP BerkurangInspektorat Investigasi Dugaan Hilangnya Kendaraan Dinas

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi H. Eki Radiana Rizki menambahkan, pelatihan ini sekaligus menggali potensi yang ada di masing-masong kecamatan.  Baik berupa makanan ataupun yang lainnya.

“Potensi yang ada kita olah menjadi produk yang bisa meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para ibu-ibu,” terangnya. 

Tak hanya itu saja, lewat program ini dirinya mendorong pengembangan usaha para kader Perahu Kertas. Hal itu dengan membantu perizinan usaha. 

“Kita bantu perizinan semisal pembuatan NIB dan lainnya. Sebab, kita berkolaborasi dengan sejumlah dinas” jelasnya. 

Berkaitan kader Perahu Kertas sendiri, menurutnya telah ada di 20 kecamatan. Di mana, setiap kecamatan ada 100 kader.