Apel Peringatan HKN ke-59 Digelar di Halaman Kantor Dinkes Kota Sukabumi

Apel Peringatan HKN ke-59 Digelar di Halaman Kantor Dinkes Kota Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menjadi pembina apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Kota Sukabumi di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, kemarin (14/11). HKN ke-59 tahun ini mengusung tema ‘Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.

“Semangat HKN seperti disampaikan Menteri Kesehatan mengedepankan pencegahan daripada pengobatan, termasuk peningkatan SDM dalam layanan kesehatan,” ujar Kusmana.

Menurut Kusmana, Pemkot Sukabumi bersama Forkopimda akan terus berupaya menjaga Kota Sukabumi agar menjadi kota sehat. Karena itu, digulirkan berbagai layanan kesehatan berbasis teknologi.

Baca Juga:Gerak Cepat Tangani Daerah Langganan BanjirKerap Kebanjiran saat Hujan, Akibat Robohnya Tanggul Saluran Air

Kusmana mengapresiasi petugas kesehatan Kota Sukabumi yang berprestasi di ajang nasional dan provinsi. Hal ini menunjukkan kapasitas SDM kesehatan Kota Sukabumi yang baik.

Kusmana membacakan sambutan Menteri Kesehatan yang menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

“Kita, bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lolos dari middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak sebagaimana amanat UUD 1945.

Berdasarkan mandat itulah enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus dibangun bersama dengan serius dan terus menerus. Pemerintah pusat, terang Kusmana, tidak mampu melakukannya sendiri.

Hanya dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.

“Enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakkan untuk perubahan yang lebih baik,” kata Kusamana.

Baca Juga:Gali Potensi Siswa Melalui Gelar PrestasiBawaslu Bakal Transparan Soal Informasi

Pilar pertama yaitu transformasi layanan primer yakni dari fokus mengobati menjadi mencegah. Pilar kedua transformasi layanan rujukan. Selanjutnya pilar ketiga yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan.

Pilar keempat transformasi pembiayaan kesehatan. Pilar kelima transformasi SDM, dan pilar keenam yaitu transformasi teknologi kesehatan. (rls)

0 Komentar