SUKABUMIEKSPRES – Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan jika partainya siap untuk menjadi oposisi.
Hasto ungkap bahwa pada pemilu 2009 akan terjadi manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), hingga wakil rakyat di DPR bisa membentuk hak angket, ketika itu, katanya muncul suatu sebuah kesadaran perlindungan hak konstitusional warga negara untuk memilih meskipun hal tersebut terjadi lagi saat Pemilu di tahun ini.
Banyak pemilih di luar negeri tidak bisa melaksanakan hak pilihnya karena adanya faktor teknis administratif, hingga perlawanan berikut menyangkut hal yang fundamental.
Baca Juga:Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLNInilah Fakta-fakta Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara DPD RI
“Kecurangan dari hulu ke hilir memang benar terjadi, hanya saja kita berhadapan dengan dua hal, pertama pihak yang ingin menjadikan demokrasi ini sebagai kedaulatam rakyat tanpa intervensi manapun, kemudian, pihak yang karena ambisi kekuasaan dan ini diawali dari rekayasa hukum di Mahakamah Konstitusi,”ujarnya.
Oleh karena itu, selain dengan berjuang di luar pemerintahan atau di DPR, PDI-P akan berjuang lewat jalur partai.
“Karena apa pum yang terjadi dalam dinamika politik nasional kami punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat,”lanjutannya.
Adapun, jalur yang ketiga yang akan ditempuh oleh PDI Perjuangan adalah berjuang bersama gerakan masyarakat sipil prodemokrasi yang saat ini menurut Hasto jumlah lebih banyak dibanding dengan Pemilu 2009.
“Polanya mirip, apalagi kalau dilihat begitu kaget dengan hasil quick count dengan apa yang terjadi dalam dua bulan ini karena adanya gap, kamu akan analisis,” tambahannya.
NasDem ke Prabowo?
Namun, disisi lain Wakil Ketua Umum Partai NasDes Ahmad Ali tidak menutup kemungkinan adanya komunikasi di antara Ketum NasDem Surya Paloh dengan Ketua Partai Gerinda Prabowo Subianto.
Ali ungkap hal tersebut menjawab pertanyaan dari awak media tentang rencana pertemuan antara Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:Megawati, Mardiono dan Mahfud Berkumpul di Markas TPN, Sehari Usai PencoblosanPara Zodiak Mempunyai Feminim yang Sangat Positif, Cantik dan Menarik
Ali sebut hal tersebut tidak hanya dengan Megawati, Surya Paloh juga tidak akan menutup kemungkiman bertemu dan berdiskusi dengan Prabowo Subianto.
“Menurut Saya, diskusi bukan hanya dengan Ibu Megawati, dengan Pak Prabowo yang siapa saja menurut saya akan terbuka, akan semua terbuka, ketika kemudian hasil pemilu sudah ada,” ujar Ali.