SUKABUMIEKSPRES – Setiap orang pasti pernah merasakan insecure, bahkan banyak orang yang sering kali tidak menyadari bahwa dirinya sedang insecure.
Diperlukan kesadaran dari dalam diri untuk bisa melihat apakah sedang insecure atau tidak, bahkan orang yang tampak sangat percaya diri, ceria, optimis, cerdas dan mandiri pun pernah merasakan insecure.
Hanya saja, membedakan mereka dengan orang lain kebanyakan adalah untuk mengatasi rasa insecure tersebut hingga tidak berlarut-larut dan menimbulkan gangguan ke dalam rutinitas hidup.
Baca Juga:Penjelasan BMKG Fenomena Cuaca Ekstrem Puting Beliung di Wilayah Jawa Barat, Bagaimana Potensi Kedepannya?Kenali Tornado dan Ciri-Cirinya: Â Apa Benar Angin Kencang Rancaekek Tornado?
Seperti apa cara perempuan cerdas dan independen mengatasi rasa insecure? Cek sekian poin ini.
1. Coba hal-hal baru.
Alasan yang sering membuat para perempuan merasa insecure adalah menjalani sebuah rutinitas yang sama setiap harinya sehingga menimbulkan pikiran yang “hidup gini-gini aja.”
Cara pertama yang dilakukan perempuan mandiri dan cerdas untuk mengatasi rasa insecure-nya adalah berani mencoba hal-hal baru dan menantang. Keluar dari zona nyaman sebenarnya tidak seburuk itu, selama dijalani dengan perlahan.
Kamu tak harus mengambil langkah sangat besar untuk merasakan perubahan dalam hidup, tapi setiap hari milikilah keinginan untuk mencoba atau belajar hal baru.
2. Buat tujuan hidup yang realistis.
Terkadang orang terjebak dengan ekspektasinya sendiri sehingga lupa bahwa ada kalanya hidup berjalan dengan campur tangan Tuhan, ada kuasa yang tidak bisa dikendalikan arahnya. Karena itu, penting menetapkan tujuan hidup yang realistis.
Perempuan cerdas akan menuliskan dalam kertas apa saja yang akan ia lakukan, kerjakan dan selesaikan hari itu, kemudian mencentang setiap poin yang ditulis sebagai pencapaian harian. Dengan begitu ia akan melihat adanya perkembangan dalam hidup, bahwa hidupnya pun sibuk dan aktif.
3. Terima diri apa adanya lebih dulu.
Perempuan cerdas dan independen meyakini bahwa dirinya lengkap tak kurang suatu apa pun sehingga tak perlu merasa minder atau kurang dari orang lain. Mampu menerima diri sendir secara apa adanya mungkin saran yang klise, tapi sebenarnya sangat tepat diterapkan dalam hidup. Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan, itu sangat wajar. Jadi mengapa harus menjadi orang lain hanya agar disukai orang lain? Ada hal-hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan ketimbang merasa punya banyak kelemahan.