Pemkab Sukabumi Miliki Enam Prioritas Pembangunan Daerah di Tahun 2025

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menandatangani kesepakatan Musrenbang RKPD
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menandatangani kesepakatan Musrenbang RKPD tahun 2025 di Pangrango Resort, Kecamatan Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Pemkab Sukabumi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di Pangrango Resort, Kecamatan Sukabumi, Kamis (21/03).

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini, dipimpin langsung Bupati Sukabumi, Marwan Hamami serta dihadiri Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, Forkopimda, para kepala perangkat daerah, dan berbagai unsur terkait lainnya di Kabupaten Sukabumi.

Marwan menyebutkan pembangunan di tahun 2025 lebih menekankan pada pemantapan infrastruktur daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu sesuai tema yang diambil dalam Musrenbang tersebut.

Baca Juga:Apindo Sukabumi Dukung Pemberantasan Pungli Calon NakerTerus Pantau Perkembangan Harga Bapokting

“Musrenbang ini sangat penting. Bahkan kami pun mengoptimalkan potensi yang dimiliki serta menggenjot semuanya, terutama yang beririsan dengan RKPD 2025,” ujarnya.

Di mana, dalam target 2025 itu ada beberapa indikator makro yang menjadi perhatian. Hal itu meliputi indeks pembangunan manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi (LPE), tingkat kemiskinan, dan indeks gini.

“Berdasarkan hal itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi membuat enam prioritas pembangunan daerah,” ucapnya.

Ke enam prioritas pembangunan daerah itu antara lain, peningkatan kualitas SDM melalui penguatan sistem kesehatan dan pendidikan daerah serta pemberdayaan dan pengembangan kebudayaan.

Selain itu,  penguatan pengentasan kemiskinan melalui reformasi sistem perlindungan sosial, pengembangan komoditas unggulan melalui hilirisasi dan perluasan akses pasar dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi daerah.

Hal yang tak kalah perlu ialah, pengembangan industri pariwisata bertaraf internasional berbasis pertanian dan lingkungan.

Hal itu termasuk peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas wilayah, selain itu yang harus dilakukan pula adalah, peningkatan reformasi birokrasi melalui penguatan egoverment dan kualitas layanan publik.

Baca Juga:Bantuan Renovasi Rutilahu Dibagi Dua KategoriDisdik Segera Cek Kondisi SMPN 1 Jampangtengah

“Program pembangunan dijabarkan dalam strategi dan arah kebijakan pembangunan dengan menerapkan pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial. Di mana, semua itu mengusung konsep pembangunan kolaboratif,” ungkapnya.

Maka dari itu, Marwan meminta masukan yang konstruktif dari berbagai pihak. Sehingga, semua pihak pun dalam turut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi.

“Terimakasih semuanya. Kami mohon masukan dan saran yang konstruktif untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi,” terangnya.

Sementara itu Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Provinsi Jawa Barat Eka Jatnika Sundana mengatakan, RKPD Jabar 2025 mengambil tema pemerataan pembangunan untuk mendukung masyarakat Jawa Barat.

0 Komentar