Kemenkes Monev Pemkab Sukabumi Terkait Intervensi Penurunan Stunting

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menerima kunjungan dari tim monitoring dan evaluasi (Monev)
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menerima kunjungan dari tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kementerian Kesehatan RI ke Pendopo, Rabu, (27/03).
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES- Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menerima kunjungan dari tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kementerian Kesehatan RI ke Pendopo, Rabu, (27/03).

Kunjungan tersebut terkait pelaksanaan intervensi spesifik penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi. 

Dalam kesempatan tersebut,.Iyos menyambut baik kedatangan tim monev tersebut. Apalagi, kehadirannya untuk membantu pendampingan dan pembinaan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga:Kebonpedes Dikunjungi Tim Trecheking Kampung Keluarga BerkualitasRatusan Guru Dilantik Menjadi Kepala Sekolah

“Mereka ingin melihat kedalaman upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi terkait penurunan stunting. Selanjutnya, akan ada pendampingan dan pembinaan bersama Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya

H. Iyos meyakini, kehadiran tim monev dari Kemenkes RI akan membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mempercepat penurunan angka stunting.

Meskipun, sejauh ini angka stunting di Kabupaten Sukabumi mengalami sedikit penurunan.

“Sukabumi ada penurunan (angka stunting). Insya Allah dengan pendampingan dari Kemenkes, ke depan stuntingnya bisa menurun signifikan,” ucapnya

Apalagi, tim ini memiliki metoda lain dalam mempercepat penurunan angka stunting. Meskipun beberapa poin itu telah dilakukan di Kabupaten Sukabumi. 

“Poin-poin dari Kemenkes RI sebagian sudah dilakukan di Kabupaten Sukabumi. Namun ada beberapa metoda dan cara yang berbeda, nah hal ini akan kita aplikasikan. Sehingga, peluang mempercepat penurunan angka stunting bisa lebih signifikan,” ungkapnya

Sementara itu, metoda yang direkomendasikan PMO Stunting Kemenkes RI Dahlan Khoeron antara lain, menyasar ibu hamil.

Baca Juga:DPRD Berikan Masukan untuk Peningkatan Layanan MasyarakatDKP3 Terus Pantau Sok dan Harga Berbagai Komoditas

“Salah satu hal yang harus disasar dan menjadi prioritas adalah ibu hamil. Terutama dari sisi kelengkapan dan kualitas ANC (Antenatal Care),”  bebernya

Selain itu, bayi yang lahir prematus pun harus diperhatikan. Termasuk semua bayi dari sisi pemberian makanan tambahan (PMT) dan makanan pendamping ASI (MP ASI).

“Semakin beragam makanan yang diberikan, potensi stunting bisa semakin rendah. Termasuk kelengkapan imunisasi dasar bayi pun harus diperhatikan dan dipastikan mereka lengkap,” terangnya

Apabila semua itu dilakukan dan dipenuhi dengan baik, dirinya meyakini angka stunting bisa turun. Maka dari itu, dirinya merekomendasikan untuk

“Intervensi di hal-hal ini bisa difokus.Sehingga bisa membantu menurunkan angka stunting,” pungkasnya

0 Komentar