SUKABUMI EKSPRES– Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Demokrat Badri Duhendi mengapresiasi langkah penanganan yang dilakukan petugas gabungan saat melaksanakan pengamanan libur Idul Fitri 2024.
Apresiasi di erikan Badri, pasca libur Idul Fitri Zero Insiden, tidak adanya kecelakaan terutama kecelakaan laut yang menimbulkan korban jiwa selama libur Idul Fitri 2024.
“Saya mengapresiasi kepada polres Sukabumi, TNI, Pol PP, Basarnas, Sarda, Balawista dan komponen lain dan termasuk masyarakat, terkait dimana di kabupaten Sukabumi baru tahun ini mengalami zero insiden tidak ada kecelakaan laut yang terjadi ini bukan sebuah kebetulan, tetapi menurut saya ini sikap tegas, sikap kesiap siagaan dari para petugas yang menjaga, memantau dan mengatasi persoalan persoalan sehingga semua bisa teratasi dengan baik,” tutur Badri Jumat (19/4/24).
Baca Juga:Dispar Gelar Pemilihan Duta WisataSekda Wakili Pemkab Ikuti RAKOR Ketahanan Pangan dan Pertanjan
“Tentu harapan kami selaku anggota DPRD tahun demi tahun, kejadian demi kejadian menjadi evaluasi yang harus menjadi perhatian, dan diperhatikan, mana yang harus kita perbaiki dan mana yang harus kita pertahankan dengan baik, ini penting untuk kelanjutan bagaimana objek wisata kabupaten Sukabumi menjadi salah satu objek wisata andalan skala internasional lebih luas.,” jelasnya
Badri menilai pariwisata di Kabupaten Sukabumi semakin membaik, dengan membludaknya kunjungan pada saat libur Idul Fitri 2024, kedepannya Kabupaten Sukabumi bisa lebih menjadi andalan pariwisata.
“Sebenarnya sudah semakin baik, sudah semakin maju dan fisiltasnya sudah memungkinkan menjadi salah satu objek wisata andalan, banyak wisatawan yang masuk tentu juga banyak dampak, tidak hanya menguntungkan kepada wilayah kabupaten Sukabumi, tetapi juga dengan membludaknya sampah yang berserakan, ini perlu juga langkah antisipasi dan penanganan yang sigap, serius dari pemda, walaupun kita tahu pemda juga di dalam nya sudah optimal dalam penanganam sampah ini,” jelasnya
“Tapi memang personel dan perlengkapan yang belum memadai ini menjadi salah satu kendala, kita semua berpikir bagaimana kedepan menjadi evaluasi jadi salah satu pemikiran kedepan untuk memfasilitasi apa yang menjadi persoalan,” tandasnya