PKL Mulai 'Menjamur' di Pusat Kota Sukabumi

Ist
MARAK: Memasuki pekan kedua Ramadan 1446 H, para PKL mulai memadati sejumlah ruas jalan protokol di Kota Sukabumi. Foto: SOFWAN ZULFIKAR/SUKABUMI EKSPRES
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) kembali marak di sejumlah ruas jalan Kota Sukabumi memasuki pekan kedua Ramadan 1446 Hijriah. Salah satunya di ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Harun Kabir, ratusan pedagang memadati trotoar dan lahan parkir sehingga mengubah kawasan tersebut menjadi pasar dadakan.

Beragam dagangan ditawarkan, mulai dari makanan dan minuman hingga pakaian. Kondisi ini semakin ramai dengan tingginya antusiasme warga yang berburu kebutuhan Ramadan dan persiapan Idulfitri.

Kepala Satpol PP Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, mengatakan kemunculan PKL menjelang Lebaran sudah menjadi tradisi tahunan. “Ini sudah menjadi kebiasaan, khususnya di ruas Jalan Harun Kabir. Sejak 10 tahun terakhir selalu ada pasar tumpah. Biasanya PKL mulai berdagang sejak H-15 Lebaran hingga malam takbiran,” ujar Ayi, kemarin (11/3).

Baca Juga:Terjadi Pergeseran, Jembatan Bojongkopo Sukabumi Kembali DitutupOptimalkan Kolam Retensi di Sukabumi Didesain Bisa Cegah Banjir saat Curah Hujan Meningkat

Ayi menegaskan hingga saat ini belum mendapat arahan resmi dari Wali Kota Sukabumi terkait kebijakan penertiban PKL. Satpol PP masih menunggu keputusan lebih lanjut mengenai langkah apa yang akan diambil untuk menertibkan para pedagang yang memenuhi jalan-jalan utama.

“Sementara ini kami hanya bisa mengatur agar PKL tidak menghalangi laju kendaraan dan menyebabkan kemacetan. Kami juga mengingatkan mereka yang berdagang di trotoar agar tidak mengganggu pejalan kaki,” jelasnya.

Terkait kemungkinan adanya tindakan penertiban, Ayi mengungkapkan bahwa saat ini masih dilakukan kajian lebih mendalam. Menurutnya, banyak aspek yang harus dipertimbangkan, termasuk faktor sosial serta koordinasi dengan personel gabungan dari TNI dan Polri jika nantinya dilakukan tindakan penertiban.

“Kami masih menunggu keputusan dari Wali Kota Sukabumi. Kajian sedang dilakukan karena ada berbagai pertimbangan, baik dari sisi sosial maupun operasional,” tambahnya.

Sebelumnya sempat muncul wacana penyelenggaraan Pasar Ramadan (Marema) di Jalan Harun Kabir sebagai solusi penataan PKL. Namun, rencana tersebut batal direalisasikan Pemerintah Kota Sukabumi setelah mempertimbangkan berbagai aspek yang berkembang di lapangan. (mg5)

0 Komentar