PKL Menjamur, Pemkot Sukabumi Tak Bisa Berbuat Banyak

Istimewa
Ruas Jalan Harun Kabir sudah dipenuhi lapak para pedagang kaki lima memasuki pekan kedua Ramadan.
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN – Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Harun Kabir dan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi kembali menjamur. Kondisi itu memasuki pekan kedua Ramadan.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mengatakan pasar tumpah yang muncul di kawasan Jalan Harun Kabir merupakan inisiatif pedagang. Sayangnya, mereka tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi.

“Untuk pasar tumpah ini saya dengar setiap tahun ada. Kemudian posisinya lapak itu sudah pada dibangun malam hari. Kita baru tahu paginya,” ujar Bobby, kemarin (12/3).

Baca Juga:Dana Hibah Dipangkas 50 Persen di SukabumiTanggap Darurat Bencana Diperpanjang,Optimalkan Pencarian Korban Hilang dan Perbaikan Infrastruktur di Sukabum

Setelah pasar tumpah ini muncul, Pemkot Sukabumi segera berkoordinasi dengan berbagai pihak. Hasilnya, diketahui bahwa tradisi pasar tumpah sudah berlangsung setiap tahun selama bulan Ramadan.

“Jadi, bukan berbicara terkait ketegasan pemerintah daerah, tapi pasar tumpah ini sudah berjalan dengan sendirinya,” jelas Bobby Maulana.

Pemerintah Kota Sukabumi tetap memberikan toleransi untuk keberadaan pasar tumpah ini dengan catatan bahwa tahun ini menjadi kesempatan terakhir.

“Pada periode kepemimpinan kita, ada lima kali lagi bulan Ramadan. Pada bulan ini semuanya serba mepet dan serba terbatas waktunya. Maka kita berikan lagi kesempatan terakhir untuk mengadakan pasar tumpah selama Ramadan tahun ini,” tegas Bobby.

Setelah Idul Fitri tahun ini, Pemerintah Kota Sukabumi berencana untuk mengevaluasi dan menyusun regulasi baru guna mengatur keberadaan pasar Ramadan di tahun-tahun mendatang. “Setelah Lebaran nanti, kita kaji dan akan kita buat peraturan wali kota untuk mengatur Pasar Ramadan tahun selanjutnya,” pungkasnya. (mg5)

0 Komentar