Bupati Sukabumi Resmikan SPPG Palabuhanratu

Istimewa
LAUNCHING : Bupati Sukabumi, Asep Japar menghadiri Grand Opening Ratu Freshmart sekaligus meresmikan SPPG Palabuhanratu 2 dan 3 yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Palabuhanratu, Selasa (10/6/2025).
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Bupati Sukabumi, Asep Japar menghadiri Grand Opening Ratu Freshmart sekaligus meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palabuhanratu 2 dan 3 yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Palabuhanratu, Selasa (10/6/2025).

Asep Japar menyampaikan bahwa kehadiran Ratu Freshmart merupakan simbol perubahan positif yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Palabuhanratu, khususnya di Kabupaten Sukabumi.

“Ratu Freshmart yang kita resmikan hari ini bukanlah semata-mata tempat berjualan. Ini adalah wujud nyata dari terobosan positif yang sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan daerah yang MUBARAKAH (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah),” ujarnya.

Baca Juga:Kelanjutan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemkab Butuh Biaya 120 MiliarHergun: Komunikasi Kepala Daerah Harus Ditingkatkan

Dengan diresmikannya Freshmart ini, Asep berharap manfaatnya dapat semakin optimal, khususnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan yang segar, praktis, dan terjangkau. “Atas nama pribadi dan Pemkab Sukabumi, mengapresiasi kontribusi dari pemilik usaha yang telah menggagas inisiatif ini. Terobosan ini secara langsung mendukung pelaksanaan misi pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026–2030, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan melalui pengembangan agroindustri dan pariwisata,” paparnya.

Selain itu, di lokasi Ratu Freshmart juga hadir SPPG sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan layanan makanan bergizi gratis bagi beberapa sekolah di Kecamatan Palabuhanratu.

Dia berharap program makan bergizi gratis ini dapat mendorong kemandirian pangan, menurunkan angka kekurangan gizi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak di Kabupaten Sukabumi yang tumbuh dalam kondisi kekurangan gizi. Tidak ada ibu hamil, balita, atau pelajar yang kekurangan energi dan nutrisi untuk berkembang dan berprestasi,” tegasnya.

Pemilihan Palabuhanratu sebagai lokasi awal peluncuran program ini, kata Asep, bukan tanpa alasan. Wilayah ini dinilai memiliki semangat kolaboratif yang tinggi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat, sehingga layak dijadikan contoh bagi daerah lainnya. (ist)

0 Komentar