CIBEUREUM – Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi melaksanakan gerakan menanam bawang merah di Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum, Kamis (29/12). Lahan tersebut dikelola Kelompok Tani Sugih Mukti 2.
Sekretaris DKP3 Kota Sukabumi, Susiyana, menyampaikan apresiasi langkah dari Kementan yang memberikan bantuan 10 ton bibit bawang merah untuk ditanam di lahan seluas 10 hektare.
Ia menambahkan bantuan tersebut sejalan dengan pembinaan dan sosialisasi yang telah dilakukan oleh DKP3 karena sebelumnya penanaman bawang telah dilaksanakan pula dengan bantuan dari Bank Indonesia.
Baca Juga:Malam Pergantian Tahun Baru Berjalan KondusifTanah Bergerak Rusak Puluhan Rumah, Pergeseran Makin Meluas
“Ini salah satunya bertujuan untuk membudidayakan bawang merah untuk meningkatkan produksinya,” kata Susiyana.
Koordinator Produksi dan Kelembagaan Benih Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Langgeng Muhono, menjelaskan gerakan menanam bawang merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah menjamin pasokan serta produksi komoditas pangan strategis. Selain itu hal ini juga merupakan bagian untuk menciptakan kemandirian daerah dalam ketahanan pangan.
“Juga untuk menekan laju inflasi dan mengendalikan harga bawang merah,” terang Langgeng.
Bibit bawang merah yang disalurkan berasal dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang memiliki kualitas bagus. Waktu tanam hingga panen sekitar 60–70 hari.
“Dari 10 ton bibit tersebut diharapkan mampu menghasilkan 200 ton bawang merah,” pungkasnya. (ist/portal.sukabumikota.go.id)