Anies Capres Paling Berisik di Pemberitaan Media Online

Anies Capres Paling Berisik di Pemberitaan Media Online
0 Komentar

JAKARTA — Popularitas Bakal Calon Presiden Partai NasDem, Anies Baswedan di pemberitaan media online sukses mengungguli calon lawannya berdasarkan survei Lembaga FDS UI Research & Consulting yang dirilis pada 31 Desember 2022 lalu.

Selama bulan September, Anies berhasil meraih 478.942 mention. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan 264.545, disusul Ketua DPR Puan Maharani 174.435 dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 114.649.

Pemetaan percakapan publik di media sosial dan pemberitaan di media online yang dilakukan FDS UI Research & Consulting sejak Juli 2022 dibagi dalam 2 periode.

Baca Juga:Gagal Nyapres, Ustaz Yusuf Mansur Siap Bikin Kejutan di 2023KPU Santuni Anak Yatim dan Gelar Doa Bersama

“Periode pertama, pra deklarasi Anies Baswedan sebagai kandidat capres oleh Partai Nasional Demokrat atau Nasdem, atau bulan Juli-September 2022,” kata CEO FDS UI Rulli Nasrullah dalam keterangan resminya, Sabtu 31 Desember 2022

Adapun pada periode kedua, pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai kandidat capres oleh Partai Nasdem, atau Oktober-Desember 2022.

FDS UI Research & Consulting menjadikan Deklarasi Anies Baswedan oleh Partai Nasdem pada tanggal 3 Oktober 2022 sebagai patokan periodisasi.

Lembaga survei ini beralasan karena peta pergerakan koalisi di perpolitikan nasional semakin mengerucut dan intensitas aktivitas politik nasional sejak itu meningkat pesat, terutama di media massa dan media sosial.

“Deklarasi Anies Baswedan oleh Nasdem membuat kepastian pembentukan poros di luar pemerintahan semakin membesar,” ungkapnya.

FDS mendapat data percakapan dari unggahan publik pada berbagai kanal media sosial, yaitu Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube, blog, serta kanal berita atau portal pemberitaan di Indonesia.

Analisis sentimen dijalankan secara otomatis (mesin) dan admin cleansing dengan tingkat akurasi mencapai 92 persen.Durasi penarikan data dilakukan dari tanggal 1-30 September 2022.

Baca Juga:KPU Kota Sukabumi Boyong Tujuh PenghargaanAmien Rais Siap Unjuk Gigi dengan Partai Ummat

Seluruh aktivitas penarikan dan pengolahan data ini dilakukan dengan menggunakan platform teknologi digital media monitoring Ripple 10

Ripple10 adalah platform monitoring percakapan digital berdasarkan keyword (kata kunci) yang dapat membantu bisnis dalam mendapatkan data percakapan digital, baik percakapan yang bersumber dari media sosial, portal berita, blog, dan forum secara terkini. (dra/fajar)

0 Komentar