Kesitimewaan Malam Nisfu Syaban

Dalam agama islam ada beberapa malam yang dianggap istimewa karena mempunyai keutamaan didalamnya. Salah satunya adalah malam Nisfu Syaban yang merupakan malam yang istimewa bagi umat muslim diseluruh dunia.
Sumber: Freepik
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES- Dalam agama islam ada beberapa malam yang dianggap istimewa karena mempunyai keutamaan didalamnya. Salah satunya adalah malam Nisfu Syaban yang merupakan malam yang istimewa bagi umat muslim diseluruh dunia.

Malam Nisfu Syaban adalah  malam pada pertengahan bulan Syaban atau malam tanggal 15 Syaban. Malam Nisfu Syaban pada tahun ini jatuh pada Selasa, 7 Maret 2023 hingga Rabu, 8 Maret 2023.“Nisfu Syaban” diambil dari kata “Nisfu” yang berarti pertengahan dan “Syaban”yang merupakan nama bulan dalam kalender Islam.

Malam istimewa ini diyakini dengan malam pengampunan, Sya’ban merupakan bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.  Oleh karena itu umat muslim harus memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

Baca Juga:Fakta Menarik Konser Blackpink di IndonesiaJisoo Blackpink Siap memulai Debut Solonya!!

Pada malam harinya umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan berikut:

  1. Memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

  1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an. Keutamaan membaca Al-Qur’an ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits HR Muslim yang bersabda,

عن أَبي أُمامَةَ رضي اللَّه عنهُ قال : سمِعتُ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ : « اقْرَؤُا القُرْآنَ فإِنَّهُ يَأْتي يَوْم القيامةِ شَفِيعاً لأصْحابِهِ » رواه مسلم

Artinya: Dari Abu Amamah, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR Muslim).

  1. Memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang tidak luput dari dosa dan salah.Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.Untuk itu meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليل النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

0 Komentar