Laju Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Laju Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
0 Komentar

JL SARASA,SUKABUMIEKSPRES – Laju Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Perekonomian masyarakat Kota Sukabumi mulai menggeliat pascapandemi covid-19. Pemerintah daerah setempat pun menargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi tahun ini di kota mochi itu bisa tumbuh kisaran 5,18 persen-5,48 persen.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto, menuturkan melihat kondisi saat ini ia optimistis target peningkatan laju pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa terwujud. Salah satu barometer menggeliatnya laju pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi saat Ramadan hingga menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.

“Perputaran keuangan saat itu diprediksi sangat tinggi. Masyarakat berbondong-bondong membeli berbagai kebutuhan menghadapi Lebaran. Ini tentu berkontribusi besar terhadap perekonomian di Kota Sukabumi,” terang Yanto kepada wartawan, kemarin (16/5).

Baca Juga:Peringati HUT Kodam III Siliwangi, TNI dan Masyarakat Bersih-bersih PantaiPengurus dan Anggota Resata Dikukuhkan

Pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi grafiknya terpantau meningkat kurun dua tahun terakhir. Data Bappeda Kota Sukabumi, pada 2021 laju pertumbuhan ekonomi berada pada level 3,73 persen. Pada 2022 naik menjadi 5,35 persen.

“Sempat anjlok pada 2020 karena efek pandemi covid-19. Tahun ini insya Allah kembali meningkat. Melihat grafik, pemerintah mampu memulihkan perekonomian setelah pandemi covid-19,” jelasnya.

Berbagai upaya dilakukan agar laju pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi bisa sesuai target. Di antaranya fokus meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM, seperti pelatihan digital marketing dan lainnya.

“Pemerintah juga memfasilitasi pembuatan sertifikat izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), kemasan, hingga sertifikat halal. Ini dilakukan agar mereka punya daya saing saat menjual produk ke pasar-pasar modern,” tegasnya.

Program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship atau Sukabumi Kece, juga diharapkan mampu mendongrak laju pertumbuhan ekonomi. Sebab, program tersebut bertujuan mencetak pewirausaha baru.

“Mereka kemudian diberikan pelatihan usaha. Produk yang dihasilkan minimal bisa dijual ke lingkungan keluarga. Terpenting, setelah usaha mereka berkembang bisa menyerap tenaga kerja. Untuk pemasaran produk juga kami bantu bekerja sama dengan Dekranasda dan UMKM Juara,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar