Prabowo Ingatkan Bahaya Pengkhianat

Prabowo Ingatkan Bahaya Pengkhianat
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menyebut semua pihak harus belajar dari sejarah bangsa Indonesia. Prabowo juga mengingatkan bahaya pengkhianat.

Prabowo memberikan pidato politik menyinggung soal pengkhianatan saat acara deklarasi dukungan Partai Gelora pada dirinya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Prabowo mengatakan, situasi politik tanah air jelang Pilpres 2024 terlihat jelas aroma pengkhianatan.

BACA JUGA: Gabung PDIP Disebut Solusi Terbaik Saat Ini

Baca Juga:Gabung PDIP Disebut Solusi Terbaik Saat IniRidwan Kamil Harap Pj Gubernur Lanjutkan Pekerjaan Majukan Jabar

Menurut Prabowo Subianto, Indonesia dulu bisa dijajah oleh Belanda karena adanya pengkhianat hingga terjadi adu domba. Pengkhianatan itulah yang merugikan rakyat Indonesia selama berkepanjangan.

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia resmi memberikan dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Dalam sambutannya Ketum Gelora Anis Matta sempat menyinggung koalisi yang datang dan pergi.

BACA JUGA: Sosok Prabowo di Mata Andika Perkasa

“Hari ini rasanya bukan hanya kami yang melakukan deklarasi. Hari ini kemungkinan besar akan ada dua deklarasi. Ada yang datang, ada yang pergi dalam koalisi,” kata Anis Matta.

Anis berharap partai-partai di Koalisi Indonesia Maju merupakan sekutu yang bisa dipercaya.

Dia lalu menyebut Prabowo sosok yang rendah hati dan berjiwa besar.

BACA JUGA: Imbas Prabowo Ubah KKIR Jadi KIM

“Saya juga ingin mengatakan kepada Pak Prabowo dan teman-teman partai di koalisi, mudah-mudahan yang baru saja datang ini adalah sekutu yang bisa dipercaya,” tuturnya. (fajar/jpnn)

0 Komentar