Anies Gandeng Ketum PKB, Prabowo Dekati Putri Gus Dur

Anies Gandeng Ketum PKB, Prabowo Dekati Putri Gus Dur
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES — Basis pemilih dari kalangan Nadhlatul Ulama (NU) sangat seksi. Basis itu jadi rebutan bakal calon presiden (bacapres). Setelah Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar deklarasi, arah koalisi tiba-tiba berubah.

Bacapres langsung mendekati tokoh-tokoh NU potensial untuk digandeng jadi bacawapres.

Prabowo Subianto misalnya, kemarin telah melakukan pertemuan dengan Yenny Wahid, Rabu, 6 September. Prabowo menyebut ingin mencari yang terbaik untuk menjadi cawapresnya. Figur perempuan tersebut diyakini dapat memecah suara Muhaimin di Jawa Timur.

BACA JUGA: Yenny Wahid Siap Dampingi Anies, Perkuat Basis Suara di Jatim-Jateng dan Kalangan NU

Baca Juga:Meriahkan HJKS ke-153, Pemkab Gelar Jalan Sehat dan Senam BersamaSekda Rakor Program Beasiswa Indonesia Emas

Sedangkan Yenny Wahid memastikan bahwa Prabowo merupakan toplist karena kesamaan visi. Pantauan Jawa Pos (Group FAJAR), Yenny datang tepat waktu seperti dijadwalkan sekitar pukul 17.00 di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara.

Setelah menyapa media, mereka nampak masuk ke rumah. Hampir setengah jam di dalam rumah, mereka lantas keluar.

Prabowo dan Yenny lantas menemui Sinta Nuriyah, yang menyusul putrinya. Tampak Prabowo menyalami istri Gus Dur tersebut. Beberapa saat mereka terlihat berbincang.

Kepada media, Yenny juga sempat bercanda. Dia mengaku bahwa Prabowo merupakan sosok yang berarti untuknya. Karena mempertemukan dirinya dengan suaminya kini Dhohir Farisi.

BACA JUGA: Prabowo Ingatkan Bahaya Pengkhianat

“Tanpa Mas Bowo, saya gak ketemu suami saya,” candanya.

Prabowo lantas menimpali, pertemuan itu terjadi saat kampanye 2009 di Jawa Timur.

Prabowo mengatakan bahwa sebuah kehormatan dikunjungi keluarga dari Gus Dur, putrinya datang. Bahkan, Ibunda Sinta Nuriyah juga hadir.

“Saya memiliki hubungan dekat dengan keluarga Gus Dur sejak remaja. Sekarang juga masih
remaja,” ujarnya lantas tertawa.

Baca Juga:Perwakilan OPD Ikuti Lomba Senam Gurilaps Ikon Kabupaten SukabumiKades Digembleng Kejari Terkait Antisipasi Kasus Tipikor

Apakah Yenny Wahid akan ditarik untuk mendapatkan suara Nahdatul Ulama? Prabowo menjawab bahwa yang penting kerja sama untuk bangsa dan negara. Semakin dekat komunikasi,semakin ekspresif itu bagus. Kerja sama dibangun supaya nanti tepat pada waktunya.

“Komunikasi yang penting,” jelasnya.

BACA JUGA: Guntur Romli Sebut Capres Jagoannya Kena Tipu Partai Golkar dan PAN

Sementara Yenny menuturkan betapa pentingnya sosok Prabowo di Indonesia. Saat Indonesia dalam masa kemerdekaan, membutuhkan sosok Soekarno yang revolusioner.

0 Komentar