Angka Prevalensi Stunting Kota Sukabumi Turun Jadi 18,2 Persen

Angka Prevalensi Stunting Kota Sukabumi Turun Jadi 18,2 Persen
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Pemkot Sukabumi terus berupaya mendorong penurunan angka prevalensi stunting hingga lima persen pada 2025 mendatang. Saat ini angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi juga diklaim sudah menurun menjadi 18,2 persen.

”Kami berupaya mempercepat penurunan angka stunting menjadi lima persen di 2045,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah saat ditemui disela-sela HUT KORPRI ke-52 yang dirangkai dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Selasa (5/12)

Menurut Reni, targetnya pada 2024 angka prevalensi stunting turun menjadi 18,02 persen. Hal ini pun sejatinya telah tercapai di 2023.

Baca Juga:Satpol PP Gencarkan Sosialisasi Pengenalan Rokok IlegalAnggota Korpri Harus jadi Perekat Persatuan Bangsa

Sebelumnya prevalensi stunting Kota Sukabumi mencapai 18,2 persen. Sehingga di 2024 Kota Sukabumi berupaya menurunkan angka stunting hingga 14 persen sesuai target nasional.

Reni menuturkan, penanganan stunting ini sejalan dengan tujuan utama menuju Indonesia emas 2045 dan Indonesia sehat melalui transformasi kesehatan. Fokusnya yakni integrasi layanan primer dan mempercepat penurunan angka stunting 5 persen di 2045 dan menghilangkan penyakit TBC.

Sebelumnya, Pemkot Sukabumi meraih penghargaan dalam ajang Aksi Stunting Award yang digelar Pemprov Jawa Barat di Hotel Savoy Homan, Bandung, Selasa (28/11/2023) lalu.

Kota Sukabumi meraih Terbaik Ke II dalam kategori Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting Tahun 2023. 

Penyerahan penghargaan dilakukan Penjabat (Pj) Sekda Jawa Barat Taufiq Budi Santoso kepada Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti.

Dalam momen itu hadir pula Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Restuardy Daud.

” Alhamdulilah, Kota Sukabumi memperoleh penghargaan dengan kinerja terbaik ke II Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Selasa.

Baca Juga:Antisipasi Gangguan Kamtib, Petugas Lapas Dilatih Pengunaan APARBarbuk Hasil Kejahatan Dimusnahkan

Pencapaian ini adalah berkat kerja sama semua tim di lingkup Pemkot Sukabumi.

Namun kata Kusmana, ke depan Sukabumi masih mempunyai tantangan ke depan. Khususnya mulai saat ini memulai lagi, bagaimana upaya-upaya untuk terus menurunkan angka stunting sampai ke target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

” Penurunan angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi sudah sampai di angka 19,2 persen dan sesuai target untuk sampai pada 14 persen di tahun 2024,” ungkap Kusmana. Upaya pencegahan ditambah dengan penguatan melalui beberapa program dengan turun langsung ke lokasi yang memang terindikasi ada stunting terus dilakukan. 

0 Komentar