Kecamatan Sukabumi Punya Potensi Wisata Alam dan Pertanian

Ist
POTENSI ALAM: Curug atau Air Terjun Cibeureum merupakan salah satu potensi wisata alam yang ada di Kecamatan Sukabumi.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi fokus pada sektor pariwisata dan pertanian. Salah satu wilayah yang linear dengan RPJMD itu yakni Kecamatan Sukabumi.

Wilayah itu menyimpan potensi pertanian dan pariwisata. Masyarakat di wilayah itu mayoritas menggantungkan hidup dari kedua sektor tersebut.

Camat Sukabumi, Asep Suhenda, tak memungkiri selama ini potensi pariwisata dan pertanian menjadi sektor unggulan di wilayahnya. Pada sektor pertanian, fokusnya pada sayuran dan padi. Sementara pada sektor pariwisata terdapat banyak wisata alam.

Baca Juga:Bappeda Gelar FKP Rancangan Awal RKPD, Jadi Dasar Penyusunan Program Prioritas PembangunanSembilan Raperda akan Dibahas Tahun Ini Di Kota Sukabumi

“Komoditas sayuran yang dihasilkan cukup beragam, terutama tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan lainnya. Sedangkan pariwisata, wilayah kami berada di ketinggian, sehingga banyak potensi wisata alamnya,” kata Asep, belum lama ini.

Semua desa merata memiliki kedua potensi tersebut. Masing-masing desa memiliki ciri khas tersendiri.

“Di wilayah kami ada beberapa desa yang unggul dari sisi pertanian padi. Kemudian unggul dari komoditas sayurannya. Wisata alam pun seperti itu. Semuanya hampir merata memiliki potensi masing-masing,” terangnya.

Satu di antara wisata alam yang sudah cukup terkenal yakni kawasan Salabintana dan Pondok Halimun. Saat ini terus bermunculan tempat baru.

Asep mengaku terus mendorong masyarakat memaksimalkan potensi-potensi tersebut. Masyarakat didorong ikut terlibat langsung, sehingga bisa meningkatkan pendapatan.

“Kami dorong masyarakat agar memahami Sapta Pesona Pariwisata. Kemudian didorong membentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), dan lainnya. Sehingga mereka bisa terjun langsung memanfaatkan potensi daerah,” terang Asep.

Bahkan, sebutnya, tempat-tempat wisata diinstruksikan menyiapkan lokasi khusus menjual berbagai produk unggulan masyarakat setempat. Selain bisa berkontribusi membantu pendapatan masyarakat, produk unggulan itu juga lebih dikenal luas.

Baca Juga:Remajakan Permukiman Kumuh di Kawasan Sungai CipelangPertanyakan Status, Ribuan Guru R3 Unjuk Rasa ke DPRD Kabupaten Sukabumi

“Jadi, di setiap tempat wisata itu harus ada etalase menampung produk unggulan masyarakat di Kecamatan Sukabumi,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar