SUKABUMI EKSPRES – Petarung kelas berat ringan UFC, Magomedov Ankalaev, bertekad menghentikan kejayaan juara bertahan Alex Pereira dalam pertarungan di UFC 313 yang akan digelar di Las Vegas.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Ankalaev menyatakan bahwa era “chama”—istilah penuh semangat yang sering diucapkan Pereira—akan berakhir setelah pertarungan pada Sabtu malam.
“Semua orang mengatakan chama, chama, chama (sebuah istilah bermakna semangat membara yang selalu diucapkan Pereira). Saatnya chama sudah berakhir setelah Sabtu malam nanti,” ujarnya pada Jumat (7/3) yang dilansir dari laman MMA FIghting.
Baca Juga:Jadwal dan Live Streaming Perempatfinal Orleans Masters 2025: Wakil Indonesia Lawan 3 Negara BerbedaUFC Rencanakan Duel Jon Jones vs Tom Aspinall di Musim Panas 2025
Meskipun tidak diunggulkan dalam pertandingan ini, Ankalaev menganggap hal tersebut sebagai motivasi besar. Ia yakin bahwa setelah duel melawan Pereira, orang-orang akan mulai mengapresiasi dirinya.
“(Tidak diunggulkan) Itu memotivasi saya, itu membuat saya bersemangat,” ujarnya.
Petarung asal Rusia ini juga menyebut laga mendatang akan menjadi pertarungan yang luar biasa dan sangat berbeda dari perjuangannya di tahun 2022, ketika ia nyaris meraih gelar juara. Dari pengalaman tersebut, ia telah belajar banyak dan bertekad untuk tidak mengalami kekecewaan lagi.
“Saya tidak kecewa dengan laga terakhir, saya tidak menyalahkan siapa-siapa, hanya diri saya sendiri, kami menyaksikan laga tersebut, seluruh dunia menyaksikan laga tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Alex Pereira juga menegaskan ambisinya untuk mempertahankan gelar keempat kalinya secara beruntun. Petarung asal Brasil itu mengaku telah berlatih keras, termasuk meningkatkan kemampuan grappling untuk menghadapi tantangan dari Ankalaev.
Ia menegaskan bahwa grappling bukanlah sesuatu yang baru baginya, karena telah lama melatih teknik tersebut sejak awal kariernya.
“Banyak orang mengatakan hei, dia bukan seorang grappler. Ia baru saja memulai latihan grappling saat ini. Saya telah berlatih grappling sejak awal,” ujarnya.
Pereira, yang dijuluki “Poatan,” juga menanggapi spekulasi tentang kemungkinan naik ke divisi kelas berat. Meskipun ada banyak opsi di masa depan, ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memenangkan pertarungan melawan Ankalaev.*
SUMBER: ANTARA