SUKABUMI EKSPRES – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggambarkan komunikasi yang ia lakukan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, berlangsung secara rasional.
“Kami (Putin dan Trump) telah melakukan beberapa diskusi yang sangat rasional dan saya hanya ingin melihat orang-orang tidak lagi terbunuh,” ujar Trump dalam wawancara dengan portal berita OutKick.
Trump juga mengklaim memiliki hubungan yang baik dengan Putin sejak masa jabatan pertamanya sebagai presiden. Meskipun ada tuduhan bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS, Trump tetap merasa puas karena hubungannya dengan pemimpin Rusia itu tetap terjaga.
Baca Juga:Hasil Bulutangkis Hari Ini: Rehan/Gloria Juara Polish Open, Fikri/Daniel Runner-up Swiss OpenLiverpool Pimpin Perburuan Bek Impresif Bournemouth Milos Kerkez
Diketahui pada 18 Maret, Trump dan Putin melakukan percakapan telepon selama dua setengah jam.
Dalam diskusi tersebut, mereka membahas penyelesaian konflik Ukraina dan menegaskan keinginan bersama untuk menormalisasi hubungan, mengingat peran penting mereka dalam menjaga keamanan serta stabilitas global, menurut pernyataan Kremlin.
Diketahui juga, bahwa dalam percakapan itu, Putin menyetujui usulan Trump agar pihak-pihak yang terlibat konflik menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi selama 30 hari.
Namun, keesokan harinya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Ukraina menyerang gudang penyimpanan minyak di Rusia hanya beberapa jam setelah pembicaraan tersebut berlangsung.
Diketahui juga bahwa Trump mengusulkan gencatan senjata selama 30 hari untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi, yang disetujui oleh Putin. Namun, Putin menolak gencatan senjata lebih luas dan mengaitkannya dengan syarat seperti penghentian pasokan senjata Barat ke Ukraina serta pembekuan mobilisasi Kyiv.
Keduanya menyatakan keinginan untuk menyelesaikan konflik di Ukraina, tetapi memiliki pendekatan berbeda. Kremlin menekankan penghentian bantuan militer asing sebagai syarat utama bagi kemajuan perdamaian, sementara pihak AS menghindari membahas topik tersebut.
Selain itu, Trump dan Putin juga membahas upaya memperbaiki hubungan AS-Rusia, dengan fokus pada kerja sama ekonomi dan keamanan global. Putin bahkan memuji Trump atas upayanya meredakan ketegangan.*
SUMBER: ANTARA, Berbagai Sumber