Pemkot Sukabumi Bahas Kampanye dan Dana Kampanye Menuju Pemilu Berintegritas

Istimewa
DOK/HUMAS PEMKOT SUKABUMI FGD: KPU Kota Sukabumi melaksanakan FGD membahas kampanye dan dana kampanye untuk mewujudkan Pemilu berintegritas.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh KPU Kota Sukabumi dengan tema “Kampanye dan Dana Kampanye”. Acara ini berlangsung di Operation Room Setda Kota Sukabumi, kemarin (15/9).

Kegiatan tersebut juga dihadiri KPU Provinsi Jawa Barat, unsur Forkopimda, Ketua KPU Kota Sukabumi, Bawaslu, unsur pemantau pemilu, perwakilan SKPD terkait, serta perwakilan partai politik se-Kota Sukabumi.

Bobby Maulana menyampaikan apresiasi kepada KPU Kota Sukabumi atas inisiasi pelaksanaan FGD yang dinilainya memiliki arti strategis dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, transparan, serta berintegritas. Ia menekankan bahwa kampanye merupakan instrumen penting dalam demokrasi, karena menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui program dan gagasan peserta pemilu.

Baca Juga:Longsor Tutup Badan Jalan Penghubung Sukanumi – Lebak BantenRiban Honorer Antri Buat SKCK di Polres Sukabumi untuk Syarat PPPK

Namun, kampanye erat kaitannya dengan penggunaan dana, sehingga transparansi dan akuntabilitas dana kampanye harus benar-benar dijaga. Bobby Maulana juga menjelaskan bahwa pengelolaan dana kampanye yang terbuka bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat.

Hal ini penting untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Ia berharap melalui FGD ini dapat lahir pemikiran, rekomendasi, dan kajian yang komprehensif guna memperkuat regulasi serta praktik kampanye, khususnya dalam pengelolaan dana kampanye, demi terwujudnya pemilu yang bermartabat, inklusif, dan berkeadilan di Kota Sukabumi.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menambahkan bahwa FGD ini merupakan bagian dari kegiatan non-tahapan yang dilakukan KPU se-Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai isu strategis yang muncul selama pelaksanaan kampanye sebelumnya.

Hasil dari FGD ini diharapkan menjadi rekomendasi penting untuk memperkuat regulasi dan pelaksanaan pemilu ke depan. Pemerintah Kota Sukabumi pun menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan penyelenggara pemilu, pengawas, peserta, dan seluruh elemen masyarakat demi suksesnya demokrasi yang berintegritas. (ist)

0 Komentar