SUKABUMI – Perilaku dan budaya warga Kota Sukabumi menjaga kebersihan lingkungan mesti terus ditingkatkan. Pasalnya, saat acara peresmian Lapang Merdeka dan Alun-alun, Sabtu (8/1), menyisakan sampah yang berserakan di mana-mana.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, pun kecewa dan menyesalkan perilaku masyarakat tidak bisa menjaga kebersihanAlun-Alun dan Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
“Euforia positif kemarin (Sabtu) harus tercoreng dengan perilaku pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Fahmi dalam postingannya di Instagram, kemarin (10/1).
Baca Juga:Rumah Makan di Kota Sukabumi Terbakar Diduga akibat Gas BocorTahun Ini Ada 10 Raperda Usulan Eksekutif dan Legislatif
Fahmi menyebutkan, kebahagiaan dengan hadirnya wajah baru Kota Sukabumi jangan sampai tercoreng dengan perilaku yang tidak beradab tersebut. Hal ini karena peradaban itu bukan sekadar membangun dan menata sebuah kota lebih baik, tetapi sejauh mana warga dapat menjaga dan memelihara hasil pembangunan tersebut.
“Kami berharap warga dapat memanfaatkan Alun-Alun dan Lapang Merdeka ini sebagai ruang terbuka publik untuk saling bersilaturahmi dan berbagi keceriaan yang harus senantiasa terus terjaga sesuai peruntukannya,” jelasnya.
Fahmi mengajak warga bersama-sama merawat hasil pembangunan, tidak hanya mengandalkan aparatur pemerintahan. “Sukabumi milik kita bersama dan harus menjadi tanggung jawab bersama,” tulisnya dalam akun Instagram.
Pemerintah Kota Sukabumi telah memasang papan imbauan dan larangan di sejumlah titik Alun-alun dan Lapang Merdeka. Warga dilarang merokok, meludah, membawa hewan peliharaan, dan dilarang kencing sembarangan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Herman Permana, mengatakan petugas kebersihan akan berkolaborasi dengan Bagian Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mengawal kebersihan di kawasan Alun-alun dan Lapang Merdeka.
“Petugas kebersihan akan memberikan wawar atau imbauan langsung ke warga di Alun-alun dan Lapang Merdeka agar buang sampah pada tempatnya,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Herman, petugas kebersihan pun akan mengangkut sampah yang berada di Lapang Merdeka dan Alun-Alun Sukabumi dengan sistem pengangkutan yang sudah ada sebelumnya. “Dengan begitu diharapkan tidak terjadi penumpukan sampah,” pungkasnya. (job3)