Jasad Nelayan Tenggelam Akhirnya Ditemukan di Dermaga

Jasad Nelayan Tenggelam
EVAKUASI : Tim SAR saat mengevakuasi penemuan jenazah nelayan tenggelam yang ditemukan di Dermaga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi ( FOTO : ISTIMEWA )
0 Komentar

PALABUHANRATU – Darma (62) nelayan asal Rancabungur, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang sebelumnya diberitakan hilang karena tenggelam saat mencari ikan di teluk Palabuhanratu akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, kemarin (12/05).

Jasad korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di perairan Cikocek, tepatnya di sekitaran Dermaga 2 Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu sekira pukul 11:00 WIB. “Ya, telah ditemukan sesosok mayat di perairan Cikocek diduga korban laka laut yang hilang diatas kapal KM. RAMA – 06, yang sedang menangkap ikan di perairan Istana Presiden beberapa hari lalu,” ucap Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, kemarin (12/05).

Jenazah korban kemudian dievakuasi anggota Satpolairud Polres Sukabumi, Basarnas, tim SAR gabungan serta nelayan sekitar, dari lokasi penemuan menuju dermaga pelabuhan menggunakan perahu congkreng. “Kemudian jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum luar, setelah itu. Baru diserahkan kepada pihak keluarga,” paparnya.

Baca Juga:Periksa Empat Orang Saksi, Polres Sukabumi Dalami Pengrusakan Pos Retribusi di ujung GentengTinjau Lokasi TMMD di Sukabumi, Danrem 061 Surya Kencana Ajak Masyarakat Manfaatkan Fasilitas 

Sebelumnya, Darma dikabarkan tiba-tiba menghilang saat tengah mencari ikan bersama anaknya Rano (32) di perairan laut pantai istana presiden (IP) Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, pada Selasa (10/05).

Keduanya diketahui mencari ikan menggunakan perahu congkreng KM Rama – 06, perahu bertolak dari dermaga PPN Palabuhanratu menuju perairan pantai IP Citepus pada Selasa (10/05) sekira pukul 17.00 WIB. “Setibanya di lokasi, Rano (anak kandung) menghidupkan lampu dan menurunkan jaring untuk menangkap ikan. Sebelum jaring terpasang semua, Saudara Rano melihat korban sudah tidak ada di buritan kapal,” terangnya. (mg1)

0 Komentar