Gencarkan Pengawasan Hewan Ternak *Pastikan Kondisinya Sehat dan Layak Dekati Iduladha

Gencarkan Pengawasan Hewan Ternak *Pastikan Kondisinya Sehat dan Layak Dekati Iduladha
PENGAWASAN: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy. Zainal Abidin memantau penyedia hewan kurban mendekati Iduladha.
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN – Pemkot Sukabumi terus memantau lokasi penyedia hewan kurban mendekati Iduladha. Langkah tersebut untuk mencegah penjualan hewan ternak yang sakit terutama terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Seperti dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin ke penyedia hewan kurban di Jalan Pajagalan Kecamatan Warudoyong, Rabu (6/7) siang.

“Alhamdulillah, kami melakukan pengecekan kepada hewan kurban di beberapa titik penyedia di Sukabumi,” ujar Fahmi, kemarin (7/7).

Baca Juga:Warga dan Dinas PU Kolaborasi Bangun Masjid Al JayadiyyahApresiasi Peran Aktif dan Capaian Prestasi Yon Armed 13

Ke depan, lanjut Fahmi, petugas akan terus melakukan pemantauan secara rutin dalam rangka antisipasi PMK. Jangka pendek, momen Iduladha bisa disambut dengan kebahagiaan dan kegembiraan dan hewan ternak bebas PMK.

Di Kota Sukabumi petugas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) menandai hewan yang sudah diperiksa dengan ciri khusus berupa kalung sehat. Oleh karenanya bagi warga yang membeli hewan kurban diimbau agar memilih yang sudah ditandai secara khusus.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menambahkan, Sukabumi masih negatif dari penyebaran penyakit pada hewan khususnya PMK. “Untuk mempertahankannya akan dipantau sentra penjualan dan rumah pemotong hewan,” kata Zainal.

Upaya ini akan dilakukan hingga pelaksanaan Iduladha nanti. Harapannya kondisi di Sukabumi tetap terjaga dan terhindar dari PMK.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, sebenarnya pemeriksaan hewan dan pemakain kalung sehat bukan hanya dilakukan pada masa PMK. Kegiatan itu rutin dilakukan petugas sebelum Iduladha setiap tahun.

“Pemeriksaan dilakukan sebagai jaminan hewan kurban di Sukabumi sehat,” kata Andri.

Namun pada masa PMK ini makin terus digencarkan pemeriksaan dan pemantauan. Andri mengatakan, pihaknya membentuk tim pemantau yang terbagi ke tujuh kecamatan.

Baca Juga:Pemkab dan Absolut Indonesia Kerjasama Pengelolaan DAS CimandiriPemancing di Cicantanyan Temukan Mayat Wanita Tersungkur di Selokan

Pemeriksaan tak hanya kepada sapi, tapi juga kambing dan domba. Hewan ternak yang dinyatakan sehat akan diberikan label berupa kalung sehat. “Ketika ada hewan yang suspect dipisahkan dan tidak diberikan tanda sehat.

Hewan ternak itu harus diisolasi,” jelasnya.
Namun hingga kini belum ada temuan hewan sakit berdasarkan hasil pengecekan ke lapangan. (rls)

0 Komentar