Jadwal Lebaran Idul Fitri 2023 Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetampkan jadwal Idul Fitri 1444 H atau Lebaran tahun 2023 pada 1 Syawal 1444 H atau jatuh pada tanggal 21 April 2023 yang bertempatan hari Jumat.
Sumber:pixabay
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetampkan jadwal Idul Fitri 1444 H atau Lebaran tahun 2023 pada 1 Syawal 1444 H atau jatuh pada tanggal 21 April 2023 yang bertempatan hari Jumat.

Mengutip dari keterangan Maklumat PP Muhammadiyah nomor 1/M/MLM/I.0/2023, ijtimak jelang Syawal 1444 H terjadi pada Kamis, 20 April 2023. Alasan menetapkan karena didaasarkan dengan posisi geometris benda-benda langit seperti matahari, bumi, dan bulan. Dimana di seluruh Indonesai pada saat matahri terbenam Bulan berada di atas ufuk.

Sehingga warga Muhammadiyah akan melaksanakan takbiran pada Kamis,20 April 2023. Sementara untuk keesokan harinya yaitu pada Jumat, 21 April 2023 pagi hari mengadakan sholat Id.

Baca Juga:Yana Mulyana Resmi Ditahan KPKKecantikan Pulau Harapan di Kepualauan Seribu

Syamsul Anwar selaku ketua PP Muhammadiyah ada potensi perbedaan jadwal Lebaran 2023 antara Muhammadiyah dan pemerintah. Pasalnya, pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama (Kemenag) berpedoman pada kriteria Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malyasia, dan Singapura (MABIMS).

Dalam kreteria MABIMS, posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elogansi 6,4 derajat. Syamsul menjelaskan penepatan nawal Syawal 1444 H oleh Muhammadiyah bukan berdasarkan penampakan bulan. Melainkan posisi geometris matahri-bumi-bulan atau hisab hakiki wujud dari hilal.

Dengan metode hisab hakiki wujudul hilal, lanjut Syamsul, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke 29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syaraat secara kumulatif.

Prediksi Lebaran Berdasarkan BRIN

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa NAsional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi memprediksi Lebaran 2023 akan jatuh pada tanggal 22 April 2023.

Hal ini dikarenakan sudut ketinggian bulan yang diukur di atas ufuk masih kurang dari 3 derajat atau lebih tepatnya untuk ketinggian hilal di Indonesia bervariasi antara 1,3 hingga 2,5 derajat diatas ufuk.

MABIMS mensyaratkan sudut ketinggian minimal 3 derajat di atas ufuk dan jarak sudut antara bulan dengan matahari berjarak 6,4 derajat.

kemungkinan hilal akan sulit diamati pada 20 April akan sulit sehingga ketetapan dari Muhammadiyah terdapt kemungkinan akan berbeda waktunya.

Baca Juga:Kronologi Aksi Dalai Lama yang Minta Bocah Isap LidahSimpatisan Luar Daerah Siap Menyambut Kebebasan Anas Urbaningrum

meskipun ada perbedaan, hal ini tidak menyurutkan semangat dan kemeriahan bagi umat Islam di seluruh Indonesia dan jjuga di seluruh dunia.

semangat menanti bulan yang penuh kemenangan semoga amal ibadah bulan puasa kita bermanfaat dan menjadil amal pahala untuk kita semua.

0 Komentar