SUKABUMIEKSPRES – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyiagakan sejumlah sukarelawan antisipasi gempa susulan setelah terjadi gempa dengan magnitudo 5,1 yang berpusat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa pukul 14.23 WIB.
“Kami menginstruksikan sukarelawan untuk bersiaga di posko sebagai antisipasi jika terjadi gempa susulan yang bisa saja kekuatannya lebih besar, sehingga mereka bisa dengan cepat dimobilisasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat,” kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Selasa.
Menurut Imran, pihaknya hingga Selasa malam masih terus memantau, baik melalui berbagai grup WhatsApp jaringan relawan di wilayah, maupun terjun langsung ke berbagai lokasi untuk mengetahui perkembangan terkini.
Baca Juga:Kurun Sepekan Harga Daging Ayam Dua Kali NaikWali Kota Lepas 256 Orang Calhaj
Langkah ini untuk antisipasi adanya dampak gempa seperti kerusakan bangunan baik rumah warga, fasilitas umum, tempat ibadah dan lainnya serta dikhawatirkan ada warga yang menjadi korban seperti terluka ataupun cedera.
Lembaga kemanusiaan ini pun terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terkait dampak gempa serta melakukan asesmen atau pendataan.
“Kami pun sudah berkoordinasi dengan jaringan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang tersebar di setiap kelurahan untuk ikut memantau perkembangan dan terus berkoordinasi dengan posko,” tambahnya.
Imran mengatakan selain personel, pihaknya juga menyiapkan berbagai peralatan evakuasi dan menyiagakan ambulans jika sewaktu-waktu ada laporan atau permintaan evakuasi korban.
Selain itu, ia mengimbau kepada warga untuk memeriksa kondisi bangunan yang ada di sekitar, jika menemukan adanya retakan atau perubahan struktur bangunan agar segera dilaporkan baik kepada PMI maupun BPBD agar bisa dengan cepat ditindaklanjuti.
Di sisi lain, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan jika terjadi gempa susulan agar segera keluar dan menjauh dari bangunan baik itu rumah, gedung dan lainnya serta mencari lokasi yang lapang seperti jauh dari bangunan maupun pohon besar yang rawan tumbang.
Kemudian selalu memperhatikan anggota keluarganya, kerabat, tetangga serta kelompok rentan untuk memastikan tidak ada yang kurang dan selamat. Langkah bertujuan untuk meminimalkan jatuhnya korban baik luka maupun jiwa.