Anies Usung Narasi Perubahan, Prioritaskan Rombak Empat Kebijakan Ini

Anies Usung Narasi Perubahan, Prioritaskan Rombak Empat Kebijakan Ini
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES– Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan terus menyuarakan narasi perubahan kendati kerap disebut tidak laku dijual. Anies menegaskan empat sektor kebijakan yang bakal dirombak bila terpilih jadi presiden RI.

Narasi perubahan itu kembali disuarakan oleh Anies antara lain di hadapan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat melakukan safari politik di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8).

BACA JUGA: Anies Dapat Gelar Kehormatan Jawara Macan Kumbang Padjajaran

Di hadapan kader dan simpatisan PKS, Anies menyebut ada empat prioritas kebijakan pemerintahan saat ini yang bakal dirombak. Keempat kebijakan itu yakni sektor pendidikan, kesehatan, pangan, dan lapangan kerja.

Baca Juga:Beredar Kabar Iriana Jokowi Jadi Cawapres PrabowoSejumlah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Terima Baznas Award 2023

Anies mengurai satu persatu alasan bakal merombak kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Kebijakan pertama yang bakal dirombak terkait harga pangan. Anies menilai harga pangan saat ini mahal dan akan dibuat menjadi lebih terjangkau.

Kebijakan kedua yang tak kalah penting untuk dirombak, beber Anies, adalah sektor pendidikan. Anies mengkritik sulitnya anak-anak mengakses pendidikan berkualitas.

Akses pendidikan berkualitas akan menjadi prioritas apabila terpilih menjadi presiden. Anak-anak Indonesia harus mendapatkan akses pendidikan berkualitas agar bisa belajar secara tuntas.

Masalah yang terjadi saat ini, bangku sekolah pun tak cukup. Jumlah bangku per tingkat pendidikan tak sama.

BACA JUGA: Surya Paloh: Kalau Anies Terpilih, Kita Atur Roda Administrasi Pemerintahan Baru

“Ini yang akan diubah dan pendidikan menjadi prioritas utama, menghadirkan pendidikan yang berkualitas hingga tuntas,” urainya.

Baca Juga:Gagahi Remaja 15 Tahun, Pemuda Asal Warungkiara Masuk BuiSambut HUT RI Forkopimcam Cisolok Gotongroyong Gelar Bersih-bersih Jalan

Lalu sektor ketiga yang akan dirombak kebijakannya adalah biaya kesehatan yang mahal.

Menurutnya, negara harus hadir di tengah rakyatnya untuk memastikan semua kalangan bisa mendapatkan fasilitas kesehatan.

Kemudian kebijakan terkait penyediaan lapangan kerja. Anies menegaskan, harus ada solusi lapangan kerja bagi penduduk usia produktif.

Tidak bisa sekadar menyebut Indonesia bonus demografi hingga 2030 mendatang.

“Banyak anak muda lulus sekolah dan kuliah tapi sulit cari kerja, sulit lapangan pekerjaan. Jadi harus diubah dan disiapkan lapangan pekerjaan, sehingga mereka yang sudah sekolah dapat bekerja dan memiliki kesempatan untuk sejahtera,” kata dia.

0 Komentar