SUKABUMIEKSPRES – Jiraiya adalah seorang karakter fiksi dari Anime dan Manga Naruto. Nama kanjinya memiliki arti “datang karena keinginan sendiri”, yang banyak digambarkan oleh kelakuannya datang dan menghilang dari desa Konoha secara tiba-tiba kapan saja ia mau.
Nama Jiraiya, berasal dari cerita kuno Jiraiya Goketsu Monogatari, (“Legenda Jiraiya si pemberani“) dari literatur Jepang. Dalam cerita ini memiliki kemampuan untuk memanggil seekor katak besar (katak itu sendiri kadang-kadang disebut sebagai “Jiraiya”) dan seekor katak ajaib
Jiraiya sang (Legenda Sennin) masih menjadi sosok pahlawan, yang melindungi Naruto semasa hidupnya dari serangan beberapa teroris.
Baca Juga:Manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 1 Subtitle IndonesiaBeberapa Aksesoris dan Jutsu Baru Yang Akan Boruto Gunakan
Ia juga dikenal sebagai seorang Sannin yang bisa menggunakan Mode Sage yang terkenal sangat sulit untuk bisa dikuasai. Hanya beberapa orang yang bisa membangkitkan kekuatan tersebut.
Salah satu teknik dari Mode Sage yang dimiliki Jiraiya adalah teknik Genjutsu yang ternyata jauh lebih kuat dari teknik dojutsu Sharingan dan juga Rinnegan.
Semasa hidupnya Jiraiya tidak pernah berada di Konoha seperti Orochimaru
Jiraiya lebih memilih menjadi pengelana yang berjalan dari satu desa ke desa lainnya, untuk mencari informasi sambil menulis buku yang disebut novel.
Selain itu, dirinya juga bertugas untuk melindungi desa Konoha dari jauh dengan memata-matai para teroris yang mengancam Konoha.
Jasa paling terbesar Jiraiya adalah memberi tahu informasi rahasia Pain Nagato yang ingin menghancurkan desa Konoha untuk mengambil Kyubi di dalam tubuh Naruto.
Pain Nagato adalah ketua dari pendiri Akatsuki dan salah satu muridnya, saat insiden didesa Amegakure. Yang terdiri dari Nagato, Yahiko serta Konan.
Ketika melawan Pain, Jiraiya sempat kewalahan karena mereka menggunakan kekuatan mata Rinnegan yang merupakan teknik Dewa.
Baca Juga:Desain Boruto Versi Remaja: Two Blue VortexBocoran Cerita Manga Boruto: Timeskip Beredar
Namun, meskipun mengalami kesulitan tersebut, Jiraiya berhasil mengalahkan kekuatan Pain tendo dengan menggunakan Mode Sage miliknya.
Bukan hanya itu saja, Jiraiya juga memanggil pertapa Katak dari Gunung Myoboku yaitu Fuma dan Fukasaku untuk membantu menggunakan Genjutsu.