BALAIKOTA,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemkot Sukabumi menggelar Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Lapang Merdeka, pada Jumat (6/6). Acara yang dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobbi Maulana ini berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Turut hadir dalam kesempatan ini, jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Ribuan masyarakat Kota Sukabumi
Dalam sambutannya Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan bahwa Iduladha adalah momentum spiritual untuk memperkuat keimanan sekaligus meneguhkan solidaritas sosial masyarakat.
“Iduladha adalah momentum spiritual yang memperkuat iman dan solidaritas sosial, terutama melalui ibadah kurban yang menjadi simbol kepedulian dan pengorbanan,” ujar Wali Kota Sukabumi dalam sambutannya di hadapan para jamaah yang memadati Lapang Merdeka.
Baca Juga:Salat Idul Adha 1446 Hijriah, Asep Japar Ajak Warga Miliki Kepekaan SosialRumah Aspirasi Hergun di Sukabumi Kurban 10 Ekor Sapi dan 6 Kambing
Selain mengajak masyarakat meneladani nilai keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan kerukunan dalam kehidupan sosial.
Ia menilai bahwa semangat berkurban bukan hanya tentang hewan kurban semata, tetapi juga tentang semangat berbagi dan peduli terhadap sesama.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana bersama istri, unsur Forkopimda, tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah lainnya.
Umat muslim dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi berkumpul untuk melaksanakan shalat Iduladha berjamaah, yang dipimpin oleh seorang imam dari unsur ulama Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan bahwa pada musim haji tahun ini, Kota Sukabumi telah memberangkatkan 269 orang jamaah calon haji.
Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mendoakan agar seluruh jamaah haji asal Sukabumi diberikan keselamatan, kesehatan, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
Perayaan Iduladha di Kota Sukabumi tahun ini tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan pembaruan semangat pengabdian kepada Allah SWT serta penguatan nilai-nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat.