Data per 17 Februari 2022, PT Karya Tani Mandiri memiliki stok sebanyak 629 ton urea dan 144 ton NPK. “Total stok yang tersedia di gudang PT Karya Tani Mandiri mencapai 773 ton,” ungkapnya.
Merujuk Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15, ketersediaan pupuk untuk dua pekan di tingkat distributor relatif mencukupi. Pun ketersediaan di tingkat kios, hasil rekapitulasi per 17 Februari 2022 stoknya sebanyak 844 ton.
“Berarti rata-rata per kios itu pegang 16 ton. Sangat mencukupi untuk 1 minggu ke depan. Itu baru bicara dari sisi stok saja ya,” jelas Budhi.
Baca Juga:Ditemukan Klaster Bencana, Terdapat 10 Orang Warga Terkonfirmasi Covid-19Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi di Kota Sukabumi
Sedangkan dari segi distribusi Budhi memastikan aman. Sejauh ini tidak ada kendala signifikan. “Kami sebagai distributor siap menjaga kelancaran distribusi,” terangnya.
Budhi mengaku syarat distribusi yakni ketersediaan gudang, kendaraan, dan awak di PT Karya Tani Mandiri sudah siap. Kondisi infrastruktur juga sejauh ini relatif cukup bagus.
“Kalaupun ada kendala, hanya soal kontur jalan, terutama jalur distribusi yang karakteristiknya naik-turun. Kalau dihadapkan pada kondisi itu, kami kurangj tonasenya untuk menjaga keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya. (mg1/ist)