Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Cegah Kasus Baru Stunting

Ist
DOKPIM/PEMKOT SUKABUMI PEMBERDAYAAN: Ketua Bidang I TP-PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, menghadiri kegiatan pemberdayaan Posyandu Kelurahan Citamiang di Aula Pabrik Kecap Samyu, kemarin (12/11).
0 Komentar

CITAMIANG – Ketua Bidang I TP-PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, menghadiri kegiatan pemberdayaan Posyandu Kelurahan Citamiang dengan tema ‘Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Rangka Pencegahan New Stunting di Wilayah Kelurahan Citamiang’. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pabrik Kecap Samyu, kemarin (12/11).

Kia menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mencegah stunting yang masih menjadi tantangan serius di Kota Sukabumi. Menurutnya, pencegahan stunting tidak cukup hanya dengan pemberian makanan tambahan, tetapi juga dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar, termasuk lahan pekarangan rumah.

“Pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayur, buah, dan tanaman obat keluarga sangat penting. Ini bukan hanya membantu kemandirian pangan keluarga, tetapi juga memastikan bahan makanan bergizi selalu tersedia di rumah,” ungkap Kia Florita di hadapan para kader posyandu dan warga yang hadir.

Baca Juga:Kota Sukabumi Raih Insentif Fiskal Rp5,5 Miliar, Berhasil Menekan Angka StuntingDharma Wanita Persatuan Kota Sukabumi Gelar Bazzar UMKM

Dia menambahkan bahwa kader posyandu memiliki peran strategis dalam menggerakkan masyarakat agar sadar akan pentingnya gizi dan pola hidup sehat.

“Kader bukan hanya pengedukasi, tapi juga teladan di lingkungan. Saya mengapresiasi langkah Kelurahan Citamiang yang telah menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program nasional percepatan penurunan stunting,” ujar Kia.

Dalam wawancara terpisah, Kia Florita menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi awal gerakan nyata masyarakat untuk memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sebagai sumber pangan keluarga.

“Alhamdulillah kita sudah selesai kegiatan di Kecamatan Citamiang bersama ibu lurah dan bapak lurah. Hari ini kegiatan kita tentang pemanfaatan lahan pekarangan untuk pencegahan new zero stunting di wilayah Kelurahan Citamiang. Mudah-mudahan kader-kader bisa terus turun ke bawah, mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada,” tuturnya.

Ia menilai bahwa kemandirian pangan kini menjadi kebutuhan penting, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan gizi anak-anak. Masyarakat tidak perlu memiliki lahan luas untuk berkontribusi terhadap upaya pencegahan stunting.

“Saat ini banyak hal yang bisa dilakukan, tidak hanya di pekarangan atau tanah kosong, tapi juga bisa menanam sayuran dan buah-buahan di dalam pot. Bahkan dengan memelihara ayam di lingkungan sekitar rumah pun bisa membantu, karena dari ayam itu kita bisa mendapatkan telur untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” jelas Kia.

0 Komentar